Jumat, 22 November 2013

Biografi Ilmuwan Muslim : Abu Khair

Assalamu'alaikum..

Abu Khair
          Nama lengkapnya adalah Abu al-Khair al-Isybili asy-Syajjar. Ia berasal dari Seville, Spanyol, dan diperkirakan hidup pada pertengahan abad XII. Semasa hidupnya, Abu Khair mengabdikan diri untuk meneliti tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan karya-karya yang berhubungan dengan botani.
          Abu Khair dikenal sebagai seorang dokter botani dan pakar masalah pertanian. Sebagai seorang ahli botani, Abu Khair mencoba mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan habitat dan proses perkembangbiakannya, sehingga dapat diketahui mekanisme tumbuhan tersebut.
          Ia meneliti beberapa tumbuhan sekaligus dengan cara membiarkan mereka tumbuh dengan berbagai macam cara, seperti pembibitan atau pembenihan, pemotongan tangkai, dan dibiarkan tumbuh secara alami.

         Al-Filaha adalah salah satu karya Abu Khair. Karya ini masih tersimban di Bibliotheque, Paris, Perancis. Selain itu ada pula karya Khair yang tersimpan di Perpustakaan Masjid Zaitun, Tunisia, dan beberapa perpustakaan swasta di Afrika Utara.
          Selama proses penyusunan buku tersebut, Abu al-Khair melakukan observasi ke kebun, halaman rumah, hingga hutan-hutan. Sebagai bahan rujukan, ia menggunakan sejumlah buku penuntun, seperti kitab karangan Abu Hanifah ad-Danawari, Aristoteles, Anatolius.
          Abu Khair juga dikenal sebagai dokter yang menyusun kamus obat-obatan. Ia menggolongkan obat-obatan berdasarkan efek samping dan bahaya yang dapat ditimbulkan. Untuk obat tergolong keras, Abu Khair mengimbau agar obat tersebut tidak diperjual-belikan secara bebas, kecuali atas anjuran dokter atau ahli pengobatan.