Al-Farabi
Al-Farabi lahir di Farab (sebuah kota di Turki yang kini
sudah tidak ada) pada tahun 870 M. Nama lengkapnya adalah Abu Nasr Muhammad Ibn
al Farakh al-Farabi. Ia merupakan orang yang pertama kali memasukkan ilmu
logika ke dalam kebudayaan Arab. Para ilmuwan Barat menganggap al-Farabi
sebagai pendiri filsafat Arab, sehingga dijuluki guru kedua dalam bidang logika
setelah Aristoteles (guru pertama).
Perhatian
al-Farabi terhadap masyarakat cukup besar, ia menulis buku al-Madinah
al-Fadilah (kota utama). Dalam buku itu, ia membandingkan antara kota utama
dan kota bodoh (al-madinah al-jahiliyah), serta kota durhaka dan kota sesat.
Menurutnya, sebuah kota baru dapat digolongkan menjadi kota utama apabila
penduduknya hidup dalam tuntunan kebenaran. Dengan kehidupan dalam kebenaran ini,
mereka dapat berbahagia di dunia dan di akhirat.
Beberapa
karya yang telah dihasilkan, yaitu Agrad al-Kitab ma Ba’da at-Tabi’ah (Intisari
Buku Metafisika), al-Madinah al-Fadilah (Kota Utama), dan Kitab
al-Musiq al-Kabir (Buku Besar Tentang Musik).
Al-Farabi
meninggal dunia pada tahun 970 M di Damaskus.